:: banjarlab.com ::

Pada awal belajar SQL Server dulu fungsi fungsi konfigurasi tidak terlalu saya perhatikan, saya lebih fokus ke pembuatan database, table, view dan hal lainnya, akan tetapi setelah itu ternyata diperlukan juga mengetahui fungsi fungsi konfigurasi yang berguna untuk memberikan informasi mengenai MS SQL Server yang tertanam di komputer / server. Fungsi konfigurasi pada Microsoft SQL Server hanya mengembalikan nilai tunggal, tidak memiliki nilai parameter apapun. Berikut ini beberapa fungsi konfigurasi yang sering saya gunakan. @@DATEFIRST berfungsi untuk mengembalikan nilai hari pertama dalam suatu minggu. SELECT @@DATEFIRST  @@CONNECTIONS Mengembalikan nilai jumlah koneksi yang dibuat ke SQL Server dihitung saat SQL Server diaktifkan. SELECT @@CONNECTIONS  @@CPU_BUSY Memperlihatkan nilai kesibukan SQL server dalam hitungan mili detik. SELECT @@CPU_BUSY  @@IDLE Mengembalikan nilai waktu menganggur atau tidak dipergunakan dari CPU dalam milidetik....

Mungkin beberapa teman yang belajar SQL Server sudah tidak asing lagi dengan yang namanya View, memang view sangat berguna untuk menyelesaikan beberapa case terutama pada pemprosesan table. View adalah table yang dihasilkan dari hasil query di MS. SQL Server, dibentuk dari satu atau beberapa table sekaligus. Create View Untuk membuat sebuah view sintaks penulisannya adalah CREATE VIEW view_name [nama_kol1, nama_kol2, ...] as  Select_Statement Alter View Untuk mengubah atau memodifikasi sebuah view yang sudah dibuat sintaks penulisannya : ALTER VIEW view_name [nama_kol1, nama_kol2, ...] as  Select_Statement Drop View Jika ingin mengapus / delete view gunakan sintaks : DROP VIEW view_name Untuk lebih memahami mengenai view, sekarang buat table pegawai dengan nama database dbpemerintahan seperti gambar dibawah ini   Misalkan ingin membuat view  manager logistik berisi informasi mengenai pegawai yang ada di divisi logistik. CREATE VIEW manag...

Fungsi aggregate merupakan fungsi yang mengembalikan nilai rangkuman atau dengan kata lain melakukan perhitungan pada seperangkat nilai dan mengembalikannya dalam single value (nilai tunggal). Misalkan kita mempunyai data seperti table dibawah ini : COUNT() Untuk menghitung jumlah baris yang dihasilkan  berdasarkan kondisi tertentu. misalkan : SELECT COUNT(*) FROM pegawai WHERE gaji_pokok>='200000' AVG() Menghasilkan nilai rata-rata, tidak seperti fungsi min dan max hanya dapat menerima data numerik sebagai parameter. SELECT AVG(gaji_pokok) from pegawai MIN() Mengembalikan nilai terkecil dalam satu set. SELECT MIN(gaji_pokok) from pegawai MAX() Mengembalikan nilai terbesar dalam satu set SELECT MAX(gaji_pokok) from pegawai SUM() Berfungsi untuk mengembalikan jumlah dari sebuah parameter nilai, tidak seperti max dan min, sum hanya dapat menerima ekspresi numerik. SELECT SUM(gaji_pokok) from pegawai  VAR() Fungsi i...

Penggunaan index di table microsoft sql server pada dasarnya berfungsi untuk mengurutkan data sehingga proses pencarian set data bisa lebih cepat karena data sudah tersusun dengan kondisi tertentu. Command index yang digunakan adalah : CREATE INDEX [Nama_Index] ON [Nama_Table] ( [Nama_Kolom] [ASC/DESC] ) kebiasaan saya dalam penamaan sebuah index table dengan menyebutkan Idx_ di depan nama table yang saya index itu sendiri. Contohnya : CREATE INDEX idx_nip_pegawai ON pegawai (nip ASC ) Untuk melihat index yang telah dibuat melalui SQL Server Management Studio pada pada : Database -> Tables -> Nama Tabel -> Indexes Untuk menghapus index yang sudah dibuat bisa menggunakan perintah : DROP [Nama_Table.Nama_Index] Dengan melakukan index pada table akan mempercepat proses pencarian atau pemrosesan data akan tetapi penentuan column index juga harus hati-hati, karena tidak semua column perlu dilakukan pengindexan, jika jumlah data record yang ditampung masih sediki...

Untuk melakukan import file .bak (bak file) dari hasil backup database di Ms. SQL Server bisa dilakukan melalui GUI SQL Server Management Studio cara ini saya anggap paling mudah untuk dilakukan. Walaupun ada beberapa cara lainnya yang mungkin dilakukan oleh beberapa teman teman yang bekerja di bidang database administrator, selain dari menu GUI ada juga yang menggunakan TSQL maupun dari DOS prompt SQLCMD, untuk pembahasan mengenai TSQL maupun SQLCMD lain kali saya bahas. Saat ini penggunaan yang saya anggap paling mudah dengan sql server management studio. Pertama yang harus di lakukan ,  connect to Server menggunakan SQL Server management Studio, setelah itu : 1. Click kanan mouse pada Database pilih Restore Database, maka akan muncul  Restore Database Window.   2. Pilih option Device, click tombol browse [...], akan muncul form Select Backup Device 3. Click button Add, maka akan muncul form Locate Backup File, di form ini pilih .bak fi...

Store procedure merupakan kumpulan perintah yang disimpan dengan nama tertentu dan diproses sebagai satu kesatuan. stored prosedur menerima inputan dan mengembalikan nilai dalam bentuk output, didalamnya bisa terdiri atas satu atau beberapa perintah operasi database dan juga dapat memanggil procedure yang lainnya. Hasil yang dikembalikan nilainya bisa berupa keberhasilan maupun kegagalan prosedur. Keuntungan menggunakan store procedure : Dari sisi portabilitas, misalkan di dalam server sql server yang databasenya diakses oleh beberapa macam aplikasi dengan bahasa pemrograman yang berbeda, procedure yang dibuat akan tetap bisa digunakan karena procedure tersimpan di dalam database server. Keuntungan lainnya adalah karena disimpan di sisi server dan dijalankan di sisi server sehingga tidak memberatkan client dan lebih cepat pemrosesan datanya dibandingkan quer sql yang dijalankan pada sisi client. Store Procedure lebih aman karena business logi dan business rules dibungkus di sisi ...

Temporary table adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh sql server, fitur ini seperti table biasa bedanya hanya pada saat koneksi ke sql server berakhir maka isi table akan terhapus begitu juga dengan table struktur yang telah dibuat juga akan dihapus. SQL Server Temp Table  bisa berupa local temp table maupun global temp table . table temporary local digunakan per session atau koneksi. sedangkan global temp table bisa digunakan oleh beberapa koneksi yang lain selama koneksi yang membuat table temporary masih ada. Cara membuatnya mudah, bedanya hanya tanda # (single) dan tanda ## (double). tanda # berarti table temporary local , sedangkan ## adalah table temporary global . contoh nya table temporary local dengan nama cartsoftware: create table #cartsoftware (    id_customer int,    id_local int,    name_barang varchar(64),    price_satuan int,    qty_barang int ) setelah itu ketikan perintah ini : insert int...